Saat masih di Gunung Mas, sebagian ibu-ibu sudah belanja, karena banyak pedagang yang menawarkan berbagai buah dan sayuran. Namun kami belum sempat sholat. Awalnya ingin berbelanja di tempat yang ada tempat sholatnya. Apa boleh buah, saat kami mulai naik bus dan menuju Jakarta, gerimis mulai turun. Akhirnya disepakati mampir di Cafe “Ngopi Di Sawah”, selain bisa istirahat sambil minum hangat, di sini juga disediakan mushola yang cukup luas.
Sayangnya sampai lokasi hujan makin deras dan bus tidak boleh naik sampai ke lobby. Apa boleh buat kami menunggu di bus sampai hujan reda….yah ini risikonya jika kita datang berombongan naik bus. Setelah hujan reda kami berpayung menaiki tangga batu yang lumayan tinggi bagi para lansia. Dan sayangnya, karena hujan, para tamu justru asyik menikmati makan di pondok-pondok sambil menunggu hujan berhenti, bahkan ada yang tidur-tidur an di salah satu pondok terbuka.
Kami kemudian sholat dulu di mushola…syukurlah selesai sholat sudah mendapat tempat. Kami dibagi dua meja yang berdekatan.Di meja saya, yang dipesan: pisang goreng, tahu isi, tempe mendoan, teh panas manis dan jahe sereh….. Tidak ada satupun yang pesan kopi….walau judulnya Ngopi di Sawah.
Kami mengobrol sambil menunggu hujan. Ahh senangnya mengobrol santai bersama para tetangga, yang dalam kehidupan sehari-hari sibuk kegiatan masing-masing.