Saya mendapat tugas untuk menulis tentang Smasa 69 Madiun, tugas yang mudah tapi juga sulit. Setelah adanya WAG (WhatsApp Group), kami bisa berhubungan baik secara fisik maupun on line, yang akhirnya bisa melakukan berbagai kegiatan bersama. Kemudian muncul ide untuk membuat buku kenangan. Waduuh..lha saya sendiri belum pernah bikin buku, kok ini kejatuhan sampur untuk buat tulisan. Apa boleh buat, satu-satu nya media adalah melalui tulisan di blog, karena sekaligus cara yang saya kenal untuk bisa menampilkan tulisan beserta foto-foto. Jadi, saya akan memulai cerita bersambung tentang teman-teman di Smasa 69 (maksudnya alumni Smasa tahun 69….udah oma-oma ya).
Suatu ketika Tatuk dan Tulus ketemu, ngobrol-ngobrol di rumah Tatuk di jl. Gongseng, Jakarta Timur. Mereka mulai berpikir untuk membuat grup WA. Kebetulan sekarang ada aplikasi whatsapp yang memudahkan untuk berdiskusi secara on line. Dulu Surjono alm yang paling rajin mengumpulkan teman, namun sejak teman kita itu meninggal, aktivitas kumpul-kumpul menjadi berkurang.
Tatuk yang alumni SMP 5 Madiun, mempunyai nomor Hp beberapa teman alumni SMP 5 Madiun yang melanjutkan ke SMA 1 Madiun. Sedang Tulus mempunyai nomor Hp teman-teman alumni SMP 3 Madiun yang melanjutkan ke SMA 1 Madiun. Klop, gayung bersambut. Tanggal 9 Mei 2017 Tulus dan Tatuk mulai membuat Whatsapp Group (WAG), judulnya SMASA 1E 67 AE PLUS, yang kemudian diubah menjadi SMASA 69 pada tanggal 13 Mei 2017.

Enny Tulus (isterinya Tulus, yang juga alumni Smasa 69) anggota ketiga, pada tanggal 30 Mei 2017 Eko Djanjuri mulai masuk grup. Pada tanggal 15 Mei 2017 Eko diberi tugas menjadi admin WAG dan membuat logo Smasa 69. Pada tanggal 27 Juni 2017, WAG Smasa 69 menggunakan logo yang dipasang sampai sekarang.
T & T ini ditambah Eko Djanjuri, Lilik Raditya, Prihardadi Turidho dan Ipuk, Tyastuti, kemudian menjadi motor untuk menggerakkan teman-teman alumni Smasa 69 Madiun, mencari teman-teman lama yang masih hilang, yang akhirnya bisa mengumpulkan alumni Smasa 69 Madiun sampai sekitar 60 orang saat reuni di Yogya pada bulan Agustus 2017.
Bersambung……