Quantcast
Channel:
Viewing all articles
Browse latest Browse all 391

Merencanakan perjalanan dengan baik

$
0
0

Agar perjalanan bersama keluarga, sahabat dan teman menyenangkan, maka rencanakan perjalanan jauh sebelumnya secara detail. Perjalanan yang menyenangkan disesuaikan dengan karakter para anggota yang akan ikut tour, agar keinginan masing-masing tetap terpenuhi tanpa merusak acara grup. Akhir pekan kemarin, saya bersama teman-teman, dipimpin tour leader yang juga sahabat semasa kuliah, merencanakan tour ke Gunung Padang, di Kabupaten Cianjur. Rencana ke Gunung Padang ini sudah dibahas dua tahun belakangan, namun kalah peminat dengan tour yang lain. Sampai akhirnya saya ngomong sama Tinoek….kita rencanakan untuk yang benar-benar tertarik saja, karena ini memang untuk teman yang suka wisata alam, pakai ransel (berat maksimal hanya 5 kg karena sudah pinisepuh). Biar cuma 4 (empat) orang, kita tetap jalan… Syukur Alhamdulillah akhirnya mencapai 10 orang yang mau ikut.

Perjalanan kali ini ke Situs Megalitikum Gunung Padang,  dilanjutkan ke  lanskap alam Taman Nasional Gunung Gede Pangrango wilayah Situguntung, dan menginap di Five Stars Camp Tanakita.

Waktu perjalanan 2 (dua) hari dan satu (satu) malam.

Day 1: Bogor-Lampegan-Gunung Padang- Cisaat-Tanakita

Peserta berkumpul di Stasiun Pledang paling lambat jam 7.00 wib

  • 07.45    Foto group
  • 08.45   Siap berangkat dengan KA Pangrango, Bogor Sukabumi.
  • 09.58   Tiba di Cisaat. Dijemput dengan mobil Elf yang cukup untuk 10 orang, diantar ke stasiun Lampegan. Dibagi snack.
  • 11. 30   Tiba di stasiun Lampegan.
  • 11.30-15.30   Tour Lampegan-Gunung Padang. a. Mengunjungi stasiun kereta api Lampegan. b. Mengunjungi terowongan kereta api pertama yang dibangun Belanda di Priangan, foto group. c. Mengunjungi situs Megalitikum Gunung Padang, foto group. d. Makan siang (nasi timbel dan lauk pauk dalam besek).
  • 15.30    Berangkat ke Sukabumi. Mampir beli oleh-oleh khas Sukabumi.
  • 18.00    Berangkat ke Tanakita.
  • 19.30    Sampai di Tanakita
  • 20.00   Check in, makan malam, api unggun diiringi perikan gitar, makan jagung bakar dan minum bandrek, ngemil, nyanyi n menari. Teh, kopi, air mineral tersedia 24 jam.

Day 2: Tanakita-Bogor

Sebetulnya obyek wisata sekitar Tanakita banyak sekali, namun karena diperkirakan kami sudah lelah setelah mendaki bukit menuju Situs Megalitikum Gunung Padang, diputuskan hanya melihat danau (Situgunung), dan jalan-jalan ke sungai Cinumpang, serta ngopi ngeteh dan makan pisang goreng di tepi sungai Cinumpang.

  • 07.00   Sarapan.
  • 07.30- 08.00    Foto group dan jalan sekeliling camp Tanakita.
  • 08.00  Treking ke danau Situgunung, foto group.
  • 11.00    Kembali ke Tanakita, naik mobil ke dekat sungai Cinumpang. Treking menuruni lembah di tepi sungai Cinumpang, makan goreng pisang dan ngopi serta ngeteh di tepi sungai Cinumpang. Yang ingin mandi di sungai silahkan, airnya jernih sekali.
  • 12.00   Kembali ke Tanakita, untuk makan siang, kemudian sholat. Siap-siap untuk check out, foto bersama dan enjoy scenery.
  • 14.30   Diantar mobil meninggalkan Tanakita, menuju stasiun Cisaat, foto group.
  • 16.31    Kereta api Pangrango berangkat dari stasiun Cisaat menuju Stasiun Pledang Bogor.
  • 18.23   Tiba di Bogor.

 

Seluruh kegiatan bersifat flesksibel. Tergantung kondisi dan kesepakatan anggota goup, sehingga kegiatan bisa dijalankan dengan hati riang. Masing-masing juga mendapat kesempatan untuk meng eksplore alam sekitar yang masih hutan alami dengan berbagai jenis tanaman. Teman yang menyukai anggrek bahkan sering menghilang karena menemukan anggrek di atap warung, ada di pepohonan yang tumbuh liar.

(Sumber: Eco Adventurescape with Tinoek).

 



Viewing all articles
Browse latest Browse all 391

Trending Articles