Quantcast
Channel:
Viewing all articles
Browse latest Browse all 391

Ada apa di Rangkasbitung?

$
0
0

“Memang ada apa di Rangkasbitung?”

“Mau ngapain ke Rangkasbitung?”

Ini pertanyaan teman-teman saat saya bilang mau ke Rangkasbitung. Setelah mencoba googling tentang Rangkasbitung, saya makin bersemangat pergi ke Rangkasbitung naik Commuter Line. Selain biayanya murah, lokasi tidak terlalu jauh dari Jakarta, juga pilihan tempat yang mau didatangi sangat menarik bagi saya, karena ada museum dan perpustakaan.

Perjalanan kami dari Jakarta ke Rangkasbitung naik Commuter Line pergi pulang. Jarak dari Jakarta Tanah Abang ke Rangkasbitung naik Commuter Line (CL) memerlukan waktu tempuh sekitar 2 ( dua) jam.

Lokasi yang kami kunjungi:

1. Museum Multatuli.

2. Perpustakaan Saidjah dan Adinda.

3. Imah Batik Sahate.

4. Water toren Rangkasbitung, yang dibangun sejak zaman Belanda ( 1931).

5. Makan siang di RM Baranangsiang.

6. Belanja di Pusat oleh-oleh jl. Multatuli.

7. Masjid Al A’raaf.

Semua lokasi tersebut berada di seputar Alun-alun, kecuali RM Baranangsiang dan tempat oleh-oleh. Dari stasiun KA Rangkasbitung, bisa naik becak, angkot atau jalan kaki. Saat kami sampai di stasiun Rangkas Bitung, sekitar pk.9.15 WIB cuaca cerah dan mulai panas. Kami memilih naik angkot, ongkosnya Rp.7.000,- per orang. Temanku menawar bagaimana kalau mengantar keliling Rangkasbitung dengan ongkos Rp.200.000,- Sopir angkot, bernama pak Djamal, setuju mengantar ibu-ibu ber sembilan ini keliling Rangkasbitung.

Mengenang zaman mahasiswa, naik angkot ramai-ramai.
Merangkap jadi guide pak sopir….senyumnya cerah.

Ibu-ibu dengan ceria duduk di angkot merah, berfoto bersama…. rasanya sudah lama sekali tidak naik angkot ramai-ramai. Dan setiap kali, angkot pak Djamal mesinnya mesti diengkol (apa ya istilahnya?), agar bisa jalan lagi. Dan setiap kali bu Ratih dipersilahkan keluar dulu, agar proses pengengkolan ini berjalan lancar.

Druum…druum…angkot bisa kembali berjalan, dan kami tertawa lebar. Sungguh menyenangkan melewatkan hari bersama teman-teman yang dulu pernah bekerja di satu perusahaan, serta teman saat masih kuliah.


Viewing all articles
Browse latest Browse all 391

Trending Articles