Quantcast
Channel:
Viewing all articles
Browse latest Browse all 391

A678++: Jiwan Cafe, Bogor

$
0
0

Alda menulis di WAG A678++, kalau tempat kost dia dulu bersama Irawati dan Sri Wardhani, sekarang telah berubah menjadi Cafe.

“Rumah tempat kos kita dulu saat kuliah udah jadi Cafe,” kata Alda. ” Kapan yuk nengok ke sana.”

Datang paling pagi…tampak bangunan masih asli, kata Alda
Bangunan bekas tempat kost

Tempat kost Alda, Sri Wardani, dan Irawati, saat kuliah di IPB terletak di jl. Halimun 3. Lokasi ini terletak di atas Sempur, dekat Kebun Raya Bogor. Sri yang penasaran, melakukan survei ke Halimun, dan hasil rekomendasinya bagus. Kebetulan Alda mau ulang tahun, jadi kami kemudian sepakat kalau acara makan-makan diadakan di Jiwan Cafe, Bogor. Namun makan-makan di Jiwan ini tidak harus tepat pas Alda ulang tahun, maklum walau nyaris semua sudah pensiun, ternyata kami masing-masing masih sibuk….istilahnya menjadi pengacara, pengangguran banyak acara. Akhirnya disepakati makan-makan di Halimun pada hari Kamis, tanggal 26 Desember 2024.

Halaman parkir
Foto bersama habis makan

Pada hari Kamis pagi, saya menunggu di Citos. Tidak lama kemudian Ati datang, kemudian kami berdua diantar sopir putrinya Ati menuju ex Mal Pejaten Village, untuk menunggu Alda bergabung. Tidak lama Alda mengirim WA, minta maaf agak terlambat, karena bang Hasan (suami Alda) mendadak semalam merasa dadanya sesak dan langsung ke rumah sakit. Syukurlah tidak harus dirawat, sehingga rencana semula yang mengantar bang Hasan, diganti oleh putrinya Alda yang rumahnya di daerah Depok. Sopir putrinya Ati tidak bisa mengantar karena harus antar jemput anak sekolah.

Latar belakang lukisan yang indah

Setelah putrinya Alda datang, kami segera menuju Bogor, Saya sendiri belum pernah ke tempat kos Alda saat kuliah di Bogor, karena Alda satu angkatan di atasku. Tidak lama kemudian, kami sampai di Jiwan Bogor. Woo…cafenya kereen banget deh bangunannya. Saya langsung mengambil foto di berbagai spot yang menarik. Tangga melingkarnya juga menarik, sayang saya nggak berani naik tangga, khawatir kakinya bermasalah.

Tangga
Senangnya berkumpul dengan para sahabat

A678 ++ yang hadir tidak lengkap, namun tidak mengurangi kegembiraan kami. Pada saat kami datang sekitar jam 10 am…ternyata sudah banyak pengunjung, rata-rata anak muda, yang asyik berkelompok membahas sesuatu dengan laptop menyala. Semakin siang semakin ramai… Bangunan bekas kos Alda dkk ini rupanya telah dijual ke orang lain, dan oleh pemiliknya yang orang Bali, direnovasi menjadi sebuah cafe, yang interiornya menarik sekali.

” Wahh kamar kita udah jadi dapur Wat,” kata Alda.

“Bagaimana makanannya? Menurutku enak…dan menyenangkan,” kata Alda

” Bagaimana Kung Ton, makanannya? tanya Alda

” Wahh enakan zaman Alda kos di sini.” jawab Wartono. Kami semua tertawa, tentu saja, zaman Alda kost, teman-teman A6 ( saya A7) sering berkumpul di Halimun, apalagi jika mamanya Alda datang. Anak-anak bahagia kalau diundang ke Halimun, masakan mamanya Alda enak sekali.

Di teras rumah, sebelum pulang
Bangunan yang cantik

Tempat kost di Halimun ini juga tempat teman- teman ngrumpi sambil belajar dan ada yang berjodoh di sini. Terbayang jika almh Meity masih ada, pasti senang sekali kumpul-kumpul di sini, tempat dia bertemu suaminya.

Setelah foto-foto di beberapa spot menarik, kami pulang…dan saya bersama Alda dan Ati, mengantar Irawati ke rumahnya. Kami sempat sholat di rumah Wati, dan pulangnya dapat oleh-oleh tanaman koleksinya Wati. Semoga tumbuh subur ya Wati.

Sobat satu jurusan zaman kuliah.

Kesan teman-teman yang makan di sini…tempatnya yang jelas asyik dan makanan relatif tidak mahal dan enak..

Sedang komentar mbak ayu Tinoek, yang ahli di bidang landscape”

” Makanannya enak- enak. Bangunannya heritage banget bagian depan. Era art deco.”

Hmm…silahkan mencoba cafe yang terletak di Halimun, Bogor ini ya….ehh saya bukan iklan ya. Dan tidak kenal pemilik cafenya


Viewing all articles
Browse latest Browse all 391

Trending Articles