Biasanya setiap kali latihan taekwondo di Club C, Ara ditemani si mbak yang sudah jago nyopir. Pada saat-saat mau ada acara, latihannya ditambah. Latihan rutin setiap minggu pagi, jika babe dan bunda berhalangan, si mbak akan siap mengantar. Hari Minggu kemarin si mbak mudik ke kampung untuk mengurus sertifikat tanah dan rumahnya di kampung. Nahh ternyata hari Rabu kemarin club C ada latihan tambahan pukul 17.00 sd 19.00 WIB. Babe dan bunda jelas tidak bisa mengantar karena pulang kerja sudah malam.


Setelah mengobrol dengan suami, akhirnya disepakati yangti yang mengantar. Ara pulang sekolah, sampai rumah sekitar pukul 15.00 WIB dan rencananya kami naik gocar. Seingatku Ara sudah dipesan untuk memesan Go BB ..tapi salah yangti sendiri, karena nggak check dan recheck. Ya sudah…apa boleh buat, hanya bisa berdoa semoga pak sopirnya baik.
Keluar dari rumah, kami belok kiri ke jl. RS Fatmawati, ternyata macet parah, maklum waktunya orang pulang kerja. Pak Sopir bertanya…
” Ibu punya kartu tol, kita masuk tol aja.”
Yangti bertanya padaAra, mau lewat mana, apa tahu jalan?
Ara berkata, “Terus aja…lewat Pondok Labu terus Cinere”.
Yangti bisik-bisik…
” Ara tahu arahnya?” Ehh Ara menggeleng..
Mati aku…yangti pikir karena sudah sering mondar mandir ke club C, Ara bakalan tahu jalan. Yangti lupa, jika diantar mobil sendiri, kita jarang perhatian ke rute jalan. Yangti sendiri hafal jalanan Jakarta ( sekedar tahu jalan dari tempat kost/rumah ke kantor), setelah bisa naik bis kota ( saat itu belum ada busway).
Jadi, yangti bilang ke pak sopir, jalannya terus aja….ehh beneran dong… Pondok Labu betul-betul macet parah. Sopir belok kiri ke jalan Wijaya Kusuma, muter-muter di area Wijaya Kusuma….yangti baru sadar ternyata wilayah jl. Wijaya Kusuma luas sekali. Ehh tahu-tahu kok ke jalan besar dan kami berada di bawah jalan tol. Duhh dimana ini….
Yangti menengok ke Ara…wajahnya terlihat bingung juga. Yangti mulai berzikir…serem juga …kemudian lihat ke sebelah kiri…ohh jl. Andara. Kemudian sopir memutar stir untuk balik kanan…pas mau belok kiri ada mobil kedip-kedip lampunya…mungkin kode kalau jalannya satu arah. Saya makin khawatir…sopir mulai pasang google map…agak lega tapi masih deg-degan. Kemudian kami melewati PLN Gandul….lurus teruus…belok kanan…belok kiri…kanan lagi. Duhh terasa kayak di negeri antah berantah…jalannya kecil-kecil.

Syukurlah kemudian masuk ke jl. Garuda dan Taman Garuda Sport Center ada di sebelah kanan. Saya lihat jam tangan, rupanya jarak dari rumah ke sini perlu waktu 45 menit, tapi rasanya berjam-jam baru sampai saking khawatir tersesat.
Lokasi tempat latihannya menarik, taman-taman nya terawat. Baru ada satu pelatih yang datang. Yangti langsung cari tempat duduk..

Tidak lama ada video call dari Bams, cucuku yang tinggal di negeri Sakura…syukurlah sudah sampai Taman Garuda. Bams sedang batuk…..memang setiap sore yangti ngobrol dengan Bams, untuk menyemangati agar semangat makan malamnya (beda waktu 2 jam lebih cepat di Toyohashi dibanding Jakarta, tempat tinggal Bams). Acara ngobrol rutin ini ditutup dengan yangti memberi jempol dua, karena Bams telah menghabiskan makanannya.

Latihan Ara dkk istirahat untuk sholat Magrib. Pas waktu menunjukkan pukul 18.45 wib, yangti mulai pesan taksi BB, minta dijemput pukul 19.00 wib. Ternyata latihan selesai pukul 19.15 wib……sopir ijin untuk memutar lewat Karang Tengah kemudian Lebak Bulus 1, belok ke kiri arah jl. Fatmawati. Yangti setuju karena dilihat arah ke Lebak Bulus macet parah.
Kami sampai rumah pukul 20.30 WIB….Ara langsung tertidur di lantai, masih pakai pakaian jersey ( seragam taekwondo)…dan langsung tertidur. Yangti menghangatkan makanan….cuma sanggup makan sayur dan teh manis panas. Setelah mandi dan sholat…siap-siap tidur deh. Pas alarm pukul 2.30 WIB berbunyi, yangti bangun…lihat teh di meja makan kok masih utuh, berarti Ara cuma pindah tempat tidur.
Syukurlah Ara pagi ini mau sarapan nasi goreng dan telur dadar….wajahnya terlihat capek. Semoga di sekolah tetap semangat ya Ara, tidak mengantuk di kelas.